Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu melalui Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan mengadakan Rapat Koordinasi Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Tahun 2021 bertempat di Aula OKKPD Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu.
Rapat Koordinasi kali ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Ir. Yenita Syaiful, M.Si. Eta Yenita dan dihadiri oleh Pejabat Eselon III Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Tim Teknis Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) 9 Kabupaten di Provinsi Bengkulu dan narasumber dari BPTP Balitbangtan Bengkulu.
Adapun tujuan dari dilaksanakannya Rapat Koordinasi ini adalah untuk meningkatkan kemampuan Tim Teknis dalam menggali dan menganalisis kebutuhan dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada, meningkatkan kemampuan Tim Teknis dalam memandu dan membina kelompok dengan pola pertemuan kelompok, dan meningkatkan keterampilan Tim Teknis dalam mengelola pupuk dan pestisida organik.
Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) ini merupakan model pemanfaatan setiap jengkal lahan termasuk lahan tidur, lahan kosong yang tidak produktif pada kawasan pekarangan, sebagai penghasil pangan untuk memenuhi pangan dan gizi keluarga sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga. Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) juga dilaksanakan dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk penanganan daerah stunting, Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja), penanganan wilayah rentan rawan pangan dan pengembangan daerah perbatasan.
Pada arahannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu meminta agar Kegiatan P2L ini menjadi kegiatan pengembangan pertanian berkelanjutan, yaitu dengan membangun kebun bibit, demplot, pertanaman serta pascapanen dan pemasaran, mengutamakan sumber daya lokal disertai dengan pemanfaatan pengetahuan lokal. Selain itu kelompok juga mengembangkan demplot sebagai sarana pembelajaran bagi kelompok untuk budidaya tanaman serta berbisnis sayuran. Sehingga bisa menjadi tambahan pendapatan keluarga.
Pada Rapat Koordinasi ini juga dilaksanakan praktek pembuatan pupuk dan pestisida organik oleh perwakilan BPTP Balitbangtan Bengkulu, seperti gambar di atas.